Pontianak, InfoKalimantan – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar) Rita Hastarita berkomitmen mendorong proses digitalisasi sekolah.
Pihaknya mentargetkan akan semakin memperbanyak atau memperkuat digitalisasi sekolah. Dimana peserta didik dapat mengakses konten-konten kurikulum yang baik.
Langkah-langkah yang dilakukan yakni mendorong guru segera membuat konten kurikulum yang menarik. Lalu membuat metode pembelajaran yang menarik inovatif dan kreatif sehingga peserta didik lebih bersemangat di sekolah.
“Digitalisasi sekolah ini sangat penting dan menjadi target kita. Lalu kita juga mendorong peningkatan kualitas SDM kita juga mendorong prestasi akademis. Lalu tidak lupa mendorong prestasi non akademis dari peserta didik, baik di sisi olahraga, kesenian dan lain-lain,” ucap Kadisdikbud.
Rita mengungkapkan untuk mendukung digitalisasi tersebut Disdikbud Kalbar juga akan terus meningkatkan kompetensi guru. Hal tersebut menurutnya akann menjadi perhatian Disdikbud Kalbar mulai dari tenaga pendidik atau guru. Melalui pendidikan dan pelatihan untuk peningkatan kompetensi guru.
“Hal ini kami lakukan tentunya dalam rangka peningkatan kapasitas peserta didik dan mempercepat atau mewujudkan merdeka belajar di jenjang SMA dan SMK,” ungkapnya.
Ditegaskan, Disdikbud Kalbar mengemban misi ketiga dalam RPJMD yaitu mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif dan inovatif. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui peningkatan pendidikan.
Lalu indikator kinerja utama yang diemban yakni peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya bidang pendidikan. Terdapat ada dua indikator di IPM, yaitu rata-rata lama sekolah dan angka harapan lama sekolah.
“Tentu untuk mewujudkan atau mencapai target ini perlu upaya percepatan, dari sisi penyediaan sarana prasarana dari sisi infrastruktur,” katanya.
Ia menuturkan dari sisi infrastruktur pada tahun ini terdapat beberapa pembangunan kontruksi atau fisik baik itu pembangunan baru SMA dan SMK, atau penambahan ruang kelas baru yang tersebar di beberapa kabupaten. Dirinta mentargetkan pekerjaan kontruksi atau fisik ini dapat selesai sesuai rencana
“Sehingga dapat melakukan penerimaan siswa baru dan mempercepat atau menampung dan menambah jumlah peserta didik pada satu sekolah,” tuturnya.
Rita mengatakan menyikapi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) onlie jenjang SMA/SMK Se-Kalbar pihaknya juga menyediakan atau membuat line khusus pengaduan bagi masyarakat yang mengalami atau mendapatkan kendala atau memiliki keluhan. Hal ini sebagai bentuk upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kita menyediakan kanal khsus atau pun jika ada pungli yang dilakukan di pihak penyelenggara kami menyediakan kanal khusus atau hotline pengaduan,” jelasnya.
