Pontianak, InfoKalimantan – Emergency Call Center 112 rencananya akan dibangun di Ketapang. Keberadaan Emergency Call Center 112 akan memudahkan masyarakat dalam menghubungi pihak terkait jika ada kedaruratan.
Kabid Kedaruratan, Logistik, Rehabilitas dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Ketapang Ali Saroso mengatakan pembangunan Emergency Call Center 112 ini sesuai dengan peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 10 tahun 2016 tentang layanan nomor Panggilan Darurat 112, pasal 4 ayat 2, keadaan darurat yang dimaksud meliputi kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, bencana alam, kesehatan dan kedaruratan lainnya.
“Pada dasarnya menindaklanjuti peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika nomor 10 tahun 2016 tentang layanan nomor Panggilan Darurat 112, pada umumnya panggilan darurat ini meliputi semua keadaan darurat dan terhubung ke instansi terkait,” jelasnya, Selasa (21/6/2022).
Ali Saroso juga mengatakan dengan adanya nomor darurat ini bersifat gratis dan tidak dipungut biaya, selain itu dengan satu nomor dapat memudahkan masyarakat jika terjadi keadaan darurat.
“Panggilan darurat ini untuk kedepannya sudah layak untuk diterapkan, dikarenakan dengan nomor yang mudah diingat oleh masyarakat, panggilan ini juga tidak berbayar sehingga dalam keadaan darurat masyarakat dapat langsung meminta bantuan,” tutupnya.
Diketahui sebelumnya Sekretaris Daerah Ketapang, Alexander Wilyo menerima audiensi dari PT Digital Sandi Informasi (DSI) di Ruang Rapat Sekda Ketapang, Senin (20/6/2022).
Audensi ini dalam rangka membahas solusi pembangunan Emergency Call Center 112 di Kabupaten Ketapang. PT DSI merupakan salah satu media yang ditunjuk dan diberikan lisensi oleh Kementerian Komunikasi Informatika.
Sekda menilai apabila pembangunan emergency call center 112 dapat direalisasikan, masyarakat Ketapang akan dengan mudah menghubungi instansi terkait jika mengalami insiden seperti kebakaran, kecelakaan, banjir dan lain sebagainya tanpa biaya.
“Ini merupakan kemudahan dalam pelayanan dengan berbasis IT. Segera laksanakan telaah staff untuk dilaporkan ke atasan serta untuk secepatnya dilaksanakan,” tukasnya.
