Pontianak, InfoKalimantan – Dandim 1203/Ktp, yang diwakili Kasdim 1203/Ktp, Mayor Inf Fendi Puthut Ari Wibowo, menghadiri acara Grand Final Festival Dendang Melayu Ketapang tahun 2022.
Ajang pencarian bakat seni dan budaya tersebut digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ketapang, bertempat di Cittymal Ketapang, Kamis (23/6/2022).
Asisten I Sekda Kab. Ketapang Edi Radiansyah, S.H., MH., mengatakan, seperti diketahui etnis dan budaya di bumi ini sangat beragam seperti, Melayu, Dayak, Cina, Batak, Jawa, Madura dan masih banyak lagi.
Dendang Melayu menjadi salah satu warisan budaya Melayu yang ada di Ketapang.
“Keberagaman yang tercipta dari lagu-lagu Melayu membuatnya digemari oleh penikmat musik di berbagai kalangan. Seperti lagu zapin, laksmana raja di laut, dipastikan hampir seluruh masyarakat tau dan pernah mendengarnya, akan tetapi untuk lagu Melayu Kabupaten Ketapang masih banyak yang belum tau dan mendengarnya,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mempromosikan dan memberdayakan lagu lagu Melayu hasil cipta karya putra daerah asli Ketapang, guna mengembangkan seni budaya khususnya Dendang Melayu Ketapang. Dengan demikian lagu-lagu Melayu khas Kabupaten Ketapang dapat dikenal luas,” jelasnya.
Selain untuk mengingat akan pentingnya publikasi dalam kelestarian budaya, dengan diadakannya festival dendang Melayu ini kita bersama sama saling menumbuhkan rasa peduli akan budaya lokal di Kabupaten Ketapang,” katanya.
Di tempat yang sama, Kasdim 1203/Ktp Mayor Inf Fendi Puthut Ari Wibowo mengapresiasi atas terselenggaranya festival Dendang Melayu Kabupaten Ketapang tahun 2022.
“Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka melestarikan khasanah budaya Bangsa Indonesia, khususnya budaya Melayu di Kabupaten Ketapang.,” tuturnya.
