Pontianak, InfoKalimantan – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan sangat mendukung kegiatan gawai dayak yang melibatkan generasi muda yang bertujuan untuk melestarikan adat dan budaya sebagai identitas jati diri dalam kehidupan berbangasa dan bernegara.
Hal tersebut disampiakan Bupati Fransiskus Diaan pada acara pembukaan Gawai Dayak Entibab Ningkau Kandau Bedangkan Suku Dayak Seberuang Ensilat, Dusun Nanga Entibab, Desa Nanga Dangkan, Kecamatan Silat Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (26/6/2022).
“Selain kita megucapkan rasa syukur pada pesta gawai ini, juga dapat menampilkan kesenian-kesenian tradisional. Makanya saya tadi melihat anak-anak disini menggunakan pakaian adat yang menandakan bahwa sudah eksis mereka mengenal adat budaya sejak dini, Saya merasa sangat senang sekali,” ucap Bupati Sis.
Pada Gawai Dayak Entibab Ningkau Kandau Bedangkan, juga melaksanakan berbagai perlombaan untuk generasi muda seperti lomba tarian kreasi yang diikuti oleh 30 peserta kategori anak-anak dan dewasa, lomba busana pakaian adat tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang diikuti 18 peserta, lomba menyumpit yang diikuti 34 peserta dan lomba pangkak gasing yang diikuti 26 peserta.
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh kepala desa dan panitia Gawai Dayak Entibab Ningkau Kandau Bedangkan yang turut serta melibatkan generasi muda pada kegiatan gawai tersebut dengan berbagai perlombaan untuk mereka.
“Saya senang sekali dan mengapresiasi kepada masyarakat Dusun Nanga Entibab, Desa Nanga Dangkan terutama orang-orang tua yang mau memperkenalkan adat istiadat dan budaya kepada generasi muda dengan melaksanakan berbagai perlombaan untuk generasi muda, jika tidak diperkenalkan sejak dini nanti ketika mereka dewasa tidak mengetahui adat istiadat itu sendiri,” ungkap Bang Sis sapaan akrab Bupati Kapuas Hulu.