Pontianak, InfoKalimantan – Guna memperingati Hari Bhayangkara ke-76 Tahun, Polres Sambas menggelar Lomba Perahu Bidar yang diselenggarakan di Sirkuit Sungai Muare Ulakan Sambas pada Senin (27/6/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sambas, Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Kapolres Sambas, Bhayangkari Polres Sambas, Pangeran Ratu Muhammad Tarhan, Kepala Pengadilan Negeri Kabupaten Sambas, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Sambas, Ketua Podsi Kabupaten Sambas, KONI Kabupaten Sambas dan Forkopimda Kabupaten Sambas.
Wakil Bupati Sambas, Fahrur Rofi menyampaikan bahwa Lomba Perahu Bidar yang dilaksanakan oleh Polres Sambas sangat tepat untuk mengangkat kembali kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sambas yang sudah lama dinantikan.
“Saya menilai acara hari Ini sangat baik, membuktikan juga bahwa Kapolres Sambas perhatian kepada masyarakat Sambas. Sangat tepat sekali hari ini kejuaraan dayung diadakan karena ini memanglah kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sambas. Terima kasih kepada Kapolres Sambas beserta jajarannya,” ujar Rofi
Rofi berharap dan mendukung agar kegiatan tersebut dapat digelar setiap tahunnya.
“Acara ini terus dilaksanakan setiap tahun. Mudah-mudahan semakin tahun semakin ramai. Karena masyarakat Kabupaten Sambas itu masyarakat akuatik, jadi cocok sekali untuk diadakan kegiatan-kegiatan seperti ini,” ucapnya.
“Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini dapat menumbuhkan atlet dayung untuk Kabupaten Sambas dan Kalimantan Barat,” harapnya.
Ia juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada polisi Republik Indonesia dan berterima kasih karena selalu hadir untuk masyarakat Indonesia.
“Selamat ulang tahun kepada Polri yang ke-76 tahun. Harapan kita bersama Polri selalu jaya dan selalu hadir untuk masyarakat Indonesia,” tutup Rofi.
Kapolres Sambas, AKBP Laba Meliala menuturkan bahwa sebanyak 84 tim mengikuti Lomba Sampan Bidar yang digelar pada pagi hari tersebut untuk mengangkat kembali kearifan lokal masyarakat Kabupaten Sambas yang sudah lama tidak digelar.
Kearifan lokal adalah identitas atau kepribadian sebuah bangsa yang menyebabkan bangsa tersebut mampu mengelola kebudayaan menjadi watak dan kemampuan pribadi.
“Sampan Bidar merupakan kearifan lokal Kabupaten Sambas yang mana sampai saat ini masih bertahan dan merupakan even yang banyak digemari dengan banyaknya jumlah peserta yang hadir pada pagi hari ini sebanyak 84 tim,” tutur Kapolres Sambas.
