Pontianak, InfoKalimantan – Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, menghadiri Gawai Raa Lamba’ Lalo Keluarga Besar W. Giling dan M.T Samban menurut Suku Dayak Taman di Desa Ariung Mendalam, Rabu (29/6/2022).
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan, Gawai Raa Lamba’ Lalo merupakan pelaksanaan budaya turun-temurun dan menjadi ciri khas yang melekat pada tatanan kehidupan masyarakat adat taman.
“Gawai Raa Lamba’ Lalo merupakan acara memuliakan dan penghormatan terhadap leluhur yang telah meninggal dunia,” katanya.
Bupati Kapuas Hulu menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, sangat mendukung terhadap pelaksanaan adat dan budaya yang tergolong unik ini.
“Kegiatan ini juga mengandung nilai-nilai yang relegius dan sakral. Selain itu Gawai Raa Lamba’ Lalo jika dipromosikan tentu sangatlah berpotensi untuk menarik wisatawan,” ujar Fransiskus Diaan.
Lanjutnya, hal ini sudah terbukti kehadiran warga negara asing dari Australia, Jakarta berbagai kabupaten yang ada di Kalbar hadir untuk menyaksikan seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
“Semoga apa yang menjadi tujuan dan harapan dari keluarga besar Wenceslaus Giling dan Maria Theresia Samban dapat tercapai dan leluhur mereka dimuliakan terwujud sesuai dengan kepercayaan adat dan budaya Dayak Taman itu sendiri,” tutupnya.