Pontianak, InfoKalimantan – Penyakit kuku dan mulut (PNK) yang mewabah menyebabkan jumlah hewan kurban pada Idul Adha 1443 H/2022 berkurang.
Selain stok yang memang kurang, masyarakat pun memang ekstra hati-hati untuk membeli ternak yang sehat sebagai hewan kurban.
“Tapi sebagian besar masyarakat bisa memaklumi dan terus berupaya untuk berbuat kebaikan,” ujar Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalbar, Edi Rusdi Kamtono usai melaksanakan Salat Idul Adha 1443 H/2022 di Jalan Rahadi Usman, Minggu (10/7/2022) pagi.
Tahun ini, kata Edi, Pemerintah Kota Pontianak menyebarkan 30 an ekor sapi untuk hewan kurban kepada masyarakat.
Namun secara umum, Edi menerima laporan ada 676 ekor sapi dan 400 an kambing yang disebar untuk menjadi hewan kurban.
“Yang tercatat ya, mungkin ini lebih besar lagi,” terang Edi.