Korban Kebakaran di Sungai Pinyuh Minta Izin Usaha Dipermudah

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Bupati Mempawah, Erlina menyalurkan sejumlah bantuan kepada korban kebakaran di kawasan Pasar Sungai Pinyuh, RT 05, Rw 06, Kelurahan Sungai Pinyuh, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kamis (14/7/2022).

Kebakaran yang menghanguskan puluhan bangunan tersebut diduga terjadi akibat korsleting listrik.

Sejumlah bantuan itu berasal dari Pemda Mempawah, PMI Kabupaten Mempawah, Dinsos Mempawah, BPBD Mempawah dan lainnya.

Erlina yang sekaligus Ketua PMI Kabupaten Mempawah didampingi sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemda Mempawah dan dihadiri sejumlah korban kebakaran.

Erlina menyampaikan bahwa kejadian kebakaran bangunan ruko merupakan musibah yang bisa terjadi dan bisa datang tanpa terduga.

“Saya berharap semoga para korban bisa bersabar, karena ini merupakan cobaan yang kita terima,” katanya.

Erlina mengatakan bahwa sejumlah bantuan dari Pemda Mempawah berupa uang sebesar Rp10 juta per ruko yang ditransfer melalui rekening, sembako dari BPBD Mempawah, tali asih dari PMI Mempawah Rp 2 juta per ruko, Dinsos Mempawah dan lain-lain.

“Jadi, kami berusaha berbuat semaksimal mungkin untuk meringankan beban masyarakat yang terkena musibah,” ujarnya.

Tak hanya itu, Erlina juga menenangkan para korban kebakaran terkait surat menyurat yang ikut terbakar.

“Jangan khawatir terkait surat-surat yang terbakar. Pemda Mempawah akan memberikan kemudahan. Jadi, jika ada yang menghambat, cepat laporkan ke saya. Yang terpenting buat surat di kepolisian,” ujarnya.

Untuk penyebab terjadinya kebakaran ini masih ditindaklanjuti pihak kepolisian.

“Usia bangunan ini sudah 40an tahun lebih,” ujarnya.

Satu di antara korban kebakaran, Hermawan Lim mengucapkan terima kasih kepada Pemda Mempawah dan semua pihak atas perhatian yang diberikan.

“Kami ucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang membantu kami. Semoga mendapatkan balasan,” ujarnya.

Dia menambahkan bahwa bangunan yang terbakar sudah berusia sekitar 40an tahun lebih. Dirinya sangat bersedih.

“Kami berharap untuk bisa diberikan kemudahan dalam membuat izin bangunan dan lainnya,” katanya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *