Perhimpunan Indonesia Tionghoa Cabang Singkawang Jadi Agen Pembangunan di Daerah

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Anggota DPD RI Dapil Kalimantan Barat (Kalbar), Christiandy Sanjaya mengajak pengurus Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Cabang Singkawang, untuk terus  menjadi agen pembangunan di daerah.

Hal ini disampaikannya, saat menggelar silaturahmi dengan Pengurus INTI yang baru saja dilantik, pada Rabu (20/7/2022).

Read More

Hadir di antaranya, Frewin Anggrimbald sebagai Ketua DPC INTI Kota Singkawang, bersama Indra Putra Jaya Wakil Ketua, Desy Bungdiana Bendahara, Vinson Halim Bidang UMKM, Benny dan Juprianto Bidang Pariwisata, seni dan budaya, serta Siska Bidang Hukum.

Pengurus INTI DPC Singkawang periode 2022-2024 sebagian besar merupakan anak muda.

Banyaknya anak muda yang aktif sebagai pengurus INTI Singkawang memberikan semangat baru dan diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam membangun dan berkontribusi untuk bangsa.

Dalam dialog bersama Christiandy Sanjaya, Frewin Anggrimbald menjelaskan program-program kerja kedepannya INTI Singkawang.

Satu di antara program kerjanya yaitu Mengaungkan nama INTI di Singkawang dengan melakukan kegiatan kegiatan seperti perlombaan futsal, pelatihan bagi petani dalam bercocok tanam dan membantu prosedur pembuatan KUR petani, maupun kegiatan sosial lainnya.

Mantan Wagub Kalbar dua periode ini pun menyambut positif dan mendukung program kerja INTI Singkawang.

Apalagi terkait pelatihan petani, sesuai dengan Tupoksi Christiandy Sanjaya saat ini yaitu berada di komite II yang bermitra dengan kementrian pertanian.

Christiandy Sanjaya juga menyarankan agar INTI Singkawang dapat mendorong agar Kota Seribu Kelenteng itu menjadi wilayah food estate dengan tanah yang subur dapat di tanam jagung dan kedelai.

Termasuk juga pemberdayaan petani dengan adanya program pelatihan dirasa sangat bagus guna mensejahterakan petani dan meningkatan perekonomian.

Selain itu, Christiandy juga berdialog mengenai kasus PMK di Singkawang, seperti yang diketahui akhir-akhir ini meningkat di Pulau Jawa.

Menurut Frewin Anggrimbald kasus PMK di Kota Singkawang tergolong tidak ada. Walaupun beberapa waktu lalu sempat terindikasi namun saat ini sudah relatif sembuh.

“Saya mengimbau kita sebaiknya tetap waspada dan jika menemukan ternak terindikasi PMK segera melapor ke Dinas Peternakan sehingga dapat segera dilakukan penanganan,” imbaunya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *