Pemkot Singkawang Rancang Tata Ruang Wilayah Perencanaan

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Singkawang menggelar Konsultasi Publik I Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) II Kota Singkawang di Dayang Resort, Singkawang, Jumat (21/7/2022).

Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Sumastro menerangkan, Pemerintah Kota Singkawang bekerja secara profesional untuk menyusun dokumen rencana penataan ruang yang detail.

Read More

“Setelah kita mencapai suatu prestasi mewujudkan RTRW yang sudah diperdakan,” terang Sumastro, Jumat 22 Juli 2022.

Ia mengatakan regulasi penetapan RDTR yaitu harus disetujui Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Sehingga ketika RDTR tersebut sudah difinalkan, maka akan dikonsultasikan, kemudian akan mendapat approve atau persetujuan prinsip dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan menjadi acuan yang harus dijalankan di Kota Singkawang.

Ia berharap Konsultasi Publik I Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) II Kota Singkawang dapat membangun satu demokratisasi dalam pengambilan keputusan publik yang harus dijunjung tinggi.

Tuntunan dari Perda RTRW ini adalah RDTR yang semakin detil, yang semakin rinci untuk sebuah konsep keteraturan dalam kerangkan pengendalian pemanfaatan ruang.

“Oleh karena itu kita berharap semua pihak terkait terlibat. Masyarakat harus mendapatkan edukasi dengan regulasi ini dan ketika sudah ditetapkan wajib melaksanakan serta menghormati bukan menjadi polemik,” katanya.

Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Bujang Sukri mengatakan, terdapat tiga aspek penting yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata yang disingkat dengan 3A, yakni Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas.

Aspek 3A ini, lanjut Bujang, merupakan syarat minimal bagi pengembangan sebuah destinasi wisata.

Budaya Cap Go Meh yang sudah berhasil mendatangkan wisatawan asing, Kekayaan alam, wisata dan berbagai ciri khas Kota Singkawang, Bujang katakan, menjadi contoh kecil dari Atraksi.

Sementara untuk akses, Kota Singkawang memiliki kemudahan infrastruktur jalan, terbaru pemerintah juga sedang merencanakan pembangunan Tol Singkawang-Pontianak yang sekarang sedang masuk tahap study kelayakan.

“Kemudian untuk Amenitas, kita kaya akan kuliner khas dan oleh-oleh,” jelas Bujang.

Ia mengajak masyarakat Kota Singkawang untuk melek teknologi agar pengembangan pariwisata tersebut dapat berjalan dan terwujud melalui konsep destinasi digital sehingga pariwisata Kota Singkawang mampu bersaing dan menyesuaikan perkembangan jaman melalui digitalisasi.

“Sekarang sudah jamannya sosial media, melalui itulah kita bisa mengangkat nilai pariwisata Kota Singkawang, sering-sering share tempat-tempat wisata atau spot foto yang unik. Bahkan jaman sekarang makanan pun bisa jadi objek foto yang menarik. Harus selalu update terlebih Singkawang adalah Kota Pariwisata,” katanya.

Selain itu, Bujang juga mengapresiasi kegiatan pelatihan Digitalisasi Branding, Pemasaran dan Penjualan pada Desa Wisata, Homestay, Kuliner, Souvenir dan Fotografi Tahun 2022 yang dibuka di Hotel Dangau Singkawang pada Rabu kemarin.

Dirinya berharap kegiatan dapat berjalan lancar dan bermanfaat untuk kemajuan pembangunan pariwisata di Kota Singkawang.

“Saya mewakili Wali Kota Singkawang dengan resmi membuka kegiatan pelatihan digitalisasi ini. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kepariwisataan di Kota Singkawang khususnya,” pungkasnya

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *