Pontianak, InfoKalimantan – Pemkot Singkawang menargetkan tiga pasar bisa fungsikan sampai akhir 2022. Tiga pasar yang dimaksud antara lain Pasar Semi Modern (PSM) Alianyang, Pasar Naram dan Pasar Bagak Sahwa.
Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin mengatakan, pada prinsipnya pihaknya akan selalu berusaha untuk mengakifkan tiga pasar yang dimaksud, yang salah satunya adalah PSM Alianyang.
“Hanya memang persoalannya tidak gampang untuk mengaktifkan PSM Alianyang,” kata Muslimin, Selasa (2/8/2022).
Saat ini, katanya, sudah ada 30 PKL yang yang terdaftar di Disperindagkop untuk mengisi PSM Alianyang.
Hanya saja, puluhan PKL ini tidak secara rutin berjualan. Hal itu dikarenakan, konsumen atau pelanggan jarang masuk ke PSM Alianyang.
“Karena memang posisi pasarnya berada di belakang Pasar Alianyang yang menurut konsumen sudah cukup lengkap barang yang didagangkan, sehingga mereka tidak perlu lagi ke PSM Alianyang. Maka inilah yang masih menjadi persoalan kita,” ujarnya.
Selain memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendaftar, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan Asosiasi Pasar Sayur dan Pasar Ikan.
“Kita sudah merancang untuk membagi pedagang yang ada di Pasar Beringin ke PSM Alianyang. Bisa saja sebagian sub agennya dipindah ke PSM Alianyang,” ungkapnya.
Sehingga, dengan adanya pedagang sayur dan ikan di PSM Alianyang diharapkan bisa menarik konsumen untuk datang berbelanja.
Pihaknya menargetkan sebanyak 50 pedagang yang berjualan di PSM Alianyang. Apabila mencapai target, maka seluruh fasilitas yang ada di PSM Alianyang seperti listrik, air dan sebagainya akan dihidupkan kembali.
Kemudian, dalam waktu dekat Pemkot Singkawang juga akan mengoperasionalkan Pasar Naram. Karena di pasar tersebut sudah ada 10 pedagang yang sudah mendaftar.
“Apabila sudah mencapai 15-20 pedagang untuk mengisi pasar tersebut rencananya akan kita operasionalkan,” jelasnya.
Demikian pula untuk penempatan Pasar Bagak, yang mana pihaknya tinggal menempatkan pedagang hasil dari cabut undi.
“Jadi untuk penempatan pasar ini sudah kita lakukan cabut undi dan sudah diketahui siapa-siapa saja yang akan menempati kios maupun los di pasar tersebut,” katanya.
Dari tiga pasar yang targetkan, tegasnya, minimal ada dua pasar yang bisa diaktifkan sampai akhir Desember 2022.
