Kawasan Tugu Khatulistiwa dan Bangun Planetarium Akan Ditata

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Walikota  Pontianak Edi Rusdi Kamtono merencanakan realisasi penataan kawasan Tugu Khatulistiwa akan dimulai pada 2023 mendatang. 

Revitalisasi kawasan landmark Kota Pontianak tersebut akan dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari bagian inti hingga penyediaan ruang bagi pelaku usaha mikro serta kawasan bermain tematik tata surya.

Read More

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan penataan kawasan Tugu Khatulistiwa akan dilakukan dari kawasan inti yang terdapat monumen, lalu titik nol derajat, serta kawasan sekitar seperti pusat souvenir, kuliner dan plaza. 

Selanjutnya dalam penataan tersebut akan menyediakan ruang yang bisa menampung pelaku usaha mikro. 

“Insya allah pada 2023 kita realisasikan (penataan Tugu Khatulistiwa), kita lengkapi dengan kelengkapan kawasan bermain yang tematik pengetahuan tata surya,” ucap Edi Kamtono, Jumat (5/8/2022).

Dirinya menyebutkan pemerintah Kota Pontianak berencana akan membangun Planetarium pada kawasan Tugu Khatulistiwa. Hal tersebut lantaran pada kawasan Tugu Khatulistiwa mengalami peristiwa alam yakni titik kulminasi. Sehingga Tugu Khatulistiwa memiliki potensi untuk wisata berbasis astronomi dan edukasi.

Edi mengungkapkan dalam revitalisasi tersebut pemerintah Kota Pontianak juva akan melakukan penataan pada lahan parkir dan pusat kuliner untuk masyarakat. 

Di samping pemerintah Kota Pontianak juga akan menyediakan bagian yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berekreasi dengan melihat pemandangan Sungai Kapuas.

“Potensi titik kulminasi yang tepat terjadi di titik khatulistiwa tersebut akan kita jadikan satu potensi wisata alam yang setahun diselenggarakan dua kali,” ungkapnya.

Sebelumnya pada Februari lalu Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono telah melakukan penandatangan pinjam pakai lahan kawasan Tugu Khatulistiwa dengan Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto. 

Lahan yang berlokasi di Jalan Khatulistiwa Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara tersebut  merupakan aset milik TNI AD, dalam hal ini Kodam XII/Tpr.

Edi menyatakan kesepakatan ini merupakan perjanjian pinjam pakai aset milik TNI AD kepada Pemkot Pontianak. Kawasan Tugu Khatulistiwa sebagai destinasi wisata memang selama pengelolaannya di bawah Pemkot Pontianak. Pihaknya juga telah mengalokasikan anggaran untuk penataan termasuk renovasi Tugu Khatulistiwa.

“Mudah-mudahan dengan dikelolanya lahan tersebut oleh Pemkot Pontianak bisa dimanfaatkan secara optimal dan menjadi daya tarik wisata khas Kota Pontianak,” ujarnya.

Selain menjadi destinasi wisata, diharapkan kawasan Tugu Khatulistiwa ini memberikan dampak bagi kesejahteraan warga sekitar dan Kota Pontianak. Sebab dengan berkembangnya objek wisata di kawasan ini, imbasnya adalah perekonomian masyarakat ikut meningkat.

“Atas nama Pemkot Pontianak, saya sangat mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Pangdam XII/Tanjungpura karena telah memberikan pinjam pakai lahan di Tugu Khatulistiwa untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata,” ungkap Edi.

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengungkapkan hampir setiap orang yang datang ke Pontianak, selalu ingin mengunjungi Tugu Khatulistiwa sebagai landmark Kota Pontianak. 

Bahkan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) beberapa waktu lalu juga sempat berkunjung ke Tugu Khatulistiwa dengan menggunakan kapal melalui sungai. 

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *