Gubernur Sutarmidji Janji Pembangunan Merata di Singkawang

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menyerahkan Bantuan Sosial (ansos) paket bahan pangan di Kota Singkawang, Selasa (27/9/2022). Ada dua lokasi penyerahan bansos dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi di Kalbar itu.

Lokasi pertama penyerahan paket bansos bahan pangan yakni di Kantor Kecamatan Singkawang Barat. Lalu berlanjut lokasi penyerahan bansos paket bahan pangan yang kedua adalah di Kantor Kecamatan Singkawang Selatan.

Read More

Gubernur Sutarmidji mengatakan rencananya penyerahan bansos paket bahan pangan di Kota Singkawang bakal dilaksanakan pada 8 Oktober mendatang. Namun karena kebetulan dirinya melaksanakan kunker ke Kabupaten Sambas, di perjalanan pulang, ia memilih singgah untuk menyerahkan di dua titik kecamatan terlebih dahulu.

“Sementara sisa tiga kecamatan lagi yang ada di Kota Singkawang, akan diserahkan pada 8 Oktober 2022 nanti,” ucap Gubernur Sutarmidji.

Midji menjelaskan dengan adanya penyesuain harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pemerintah daerah dari provinsi hingga kabupaten/kota diminta mengendalikan inflasi. Untuk di Kalbar, Pemprov memilih dua program yakni bansos paket bahan pangan dan operasi pasar murah. Ia pun bersyukur dari 10 provinsi yang dinyatakan berhasil mengendalikan inflasi, Kalbar berada di peringkat pertama.

“Dari (provinsi) seluruh Indonesia yang paling besar dapat insentif (DID) Kalbar, sebesar Rp10,83 miliar,” jelasnya.

Ditempat yang sama Wakil Wali Kota Singkawang Irwan mengungkapkan program Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang dalam rangka pengendalian inflasi. Diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan telah menganggarkan Rp300 juta untuk pembibitan serta penanaman di pekarangan rumah. Seperti tanaman sawi, cabai rawit dan sayur-mayur lainnya.

“Kegiatan pembagian bantuan sosial paket bahan pangan dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi. Kami atas nama pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih,” ucap Wakil Wali Kota Singkawang Irwan.

Selain itu menurut Irwan Dinas Perhubungan juga memberikan bantuan kepada sopir angkutan kota dan tukang ojek sebesar Rp200 ribu per orang per bulan, selama tiga bulan. Lalu Disperindagkop juga menggelar pasar murah dengan menjual sebanyak delapan ribu paket bahan pangan dan dinas lainnya sebanyak lima ribu paket bahan pangan.

Irwan menyebutkan, berkat kerja keras dalam rangka pengendalian inflasi dan mitigasi dampak inflasi, provinsi ini baru saja mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Kalbar masuk dalam 10 provinsi pengendalian inflasi terbaik se-Indonesia. Sehingga mendapat hadiah dari Kementerian Keuangan (Kemenkue) berupa Dana Insentif Daerah (DID) sebesar Rp10,83 miliar.

“Lalu 15 kota se-Indonesia pengendali inflasi terbaik, Kota Singkawang menjadi yang tertinggi berhak mendapat DID sebesar Rp10,91 miliar,” katanya.

Irwan mengungkapkan keberhasilan yang didapatkan Pemprov Kalbar dan Pemkot Singkawang tidak terlepas dari kerja sama yang baik terintegrasi antara Pemprov dan Pemkot Singkawang serta pemerintah kabupaten/kota lainnya.

“Kerja Pak Gubernur ini kerja nyata. Kami juga apresiasi program pembangunan yang dicanangkan dalam lima tahun ini begitu bermanfaat dan mengena, terutama di bidang kesehatan dan pendidikan,” tutupnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *