Singkawang, InfoKalimantan – Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang seriusi upaya penurunan stunting. Baru-baru ini, Pemkot Singkawang memulai program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dahsat), Sabtu (28/1/2023).
Program Dahsat ini berlokasi di lima Kelurahan di Kota Singkawang, yakni Kelurahan Mayasopa di Kecamatan Singkawang Timur, Kelurahan Kuala di Kecamatan Singkawang Barat.
Kelurahan Sagatani di Kecamatan Singkawang Selatan, Kelurahan Semelagi Kecil di Kecamatan Singkawang Utara dan Kelurahan Sekip Lama di Kecamatan Singkawang Tengah.
Kepala Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang, Alexander menjelaskan, program Dahsat ini merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting terutama dari keluarga kurang mampu.
Dengan melalui pemanfaatan sumberdaya lokal (termasuk bahan pangan lokal) yang dapat dipadukan dengan sumberdaya/kontribusi dari mitra lainnya,” jelas Alexander, Jumat 27 Januari 2023.
Selain itu, dalam kampanye stunting, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pelayanan KB, pemberian 16 paket Makanan Tambahan bagi Ibu Hamil, Balita dan Remaja Putri, pemberian Alat Ukur Bayi Digital sebanyak 78 buah untuk posyandu, serta kunjungan ke rumah keluarga yang mengalami stunting.
“Harapannya semoga segala upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dapat berjalan maksimal dalam mensukseskan percepatan penurunan prevalensi stunting di Kota Singkawang,” terangnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Singkawang juga mencangkan Pusat Penyuluhan Keluarga Sejahtera (PPKS) di tiga Kecamatan di Kota Singkawang, yakni di balai penyuluhan KB Singkawang Utara, Singkawang Selatan dan Kecamatan Singkawang Timur.