Singkawang, InfoKalimantan – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, secara resmi membuka Festival Cap Go Meh 2574 di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, Minggu (5/2/2023).
Menurut Moeldoko, Festival Cap Go Meh di Singkawang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda. Hal ini merupakan wujud perhatian pemerintah melestarikan budaya Cap Go Meh.
“Ke depan, Festival Cap Go Meh harus menjadi pusat perhatian dunia Internasional,” harap Moeldoko.
Mantan Panglima TNI ini meminta agar perayaan Cap Go Meh bisa menjadi momentum untuk memperkuat soliditas dan solidaritas nasional, demi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.
Acara seremoni Cap Go Meh diawali dengan penampilan tarian persembahan yang menggambarkan kebersamaan dari Sabang sampai Merauke.
Hadir Menteri BUMN Erick Thohir, anggota DPR-RI Darmadi Durianto, Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Forkompinda Provinsi dan Kota Singkawang.
Sebelumnya, saat atraksi ritual tatung “cuci jalan” menjelang seremoni Cap Go Meh, pada Sabtu (4/2), Erick Thohir mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara ini.
Erick mengaku baru pertama kali melihat langsung Festival Cap Go Meh di Singkawang.
“Kalau lihat di TV sering, lihat langsung ini perdana. Terima kasih sudah diundang,” ucapnya.
Ia juga berkesempatan melihat langsung kemegahan Vihara Tri Dharma Bumi Raya (Sui Kheu Thai Pak Kung), Kulor, Singkawang.
Di hadapan pengurus vihara, Jong Siaw Khiang, Erick Thohir memuji desain bangunan yang semuanya dikerjakan oleh orang Indonesia.