Pontianak, InfoKalimantan – Sudah menjadi tradisi setiap memasuki bulan Ramadhan, sotong pangkong akan memenuhi sepanjang Jalan Merdeka Barat, Kota Pontianak.
Warga Kota Pontianak, Provinsi Kalbar sudah mengenal tempat ini. Karena memang setiap memasuki bulan Ramadhan pasti ramai pedagang sotong pangkong yang berjualan. Sehingga muncul gagasan untuk menamai lokasi ini Kampung Sopang (sotong pangkong).
“Sekarang dijadikan Kampong Sopang di masa jabatan Pak Edi Kamtono,” kata salah seorang pedagang Sopang, Jamil Asrin, Rabu (5/4/2023).
Ia menyebutkan harga sotong pangkong yang dijual di kisaran Rp10.000 hingga Rp100.000 dengan ukuran yang berbeda-beda. Bumbu sotong pangkong merupakan ciri khas dagangannya.
Menurut Pak Jamil, dari tahun 2015 hingga 2017 penjualan sotong pangkong sangat ramai. Bahkan, kadang membuat jalan macet.
“Tahun sebelum covid yang ramai. Sekarang udah agak berkurang karena faktor covid kemarin,” katanya.
Pak Jamil berharap pemerintah dapat meningkatkan lokasi penjualan sotong pangkong di Jalan Merdeka Barat menjadi tempat wisata. Dengan demikian semakin dikenal banyak orang baik dari luar kota maupun dalam kota. Dan pada akhirnya banyak orang yang datang berkunjung untuk menikmati kuliner tersebut.
Salah satu pembeli sotong pangkong, Indah mengatakan para pedagang bisa berinovasi dengan menjadikan lapak jualan mereka terlihat berbeda dengan satu antar lainnya. Hal itu untuk menarik minat pembeli.
“Mungkin untuk penjual sotong pangkong bisa mencari ciri khas dari lapaknya sendiri biar masyarakat lebih tertarik dan semakin ramai. Sehingga ada perbedaan dengan stan-stan lain,” kata Indah.
Sotong pangkong merupakan cumi kering yang dibakar dan dipipihkan menggunakan palu atau alat pemukul agar renyah. Para pembeli menikmati sotong pangkong layaknya cemilan dengan kuah sambal.