Sambas, InfoKalimantan – Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat menghadirkan kampung moderasi beragama bertajuk kerukunan umat untuk Indonesia hebat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk terus bersatu padu dan kompak serta menjaga citra agamanya masing-masing. Apapun suku bangsa kita tetap harus bersyukur, mari kita bersatu padu. Pilihan boleh berbeda akan tetapi jangan sampai terpecah belah, kita bangun kampung halaman kita yang harmonis dan kompak,” ujar Bupati Sambas, Satono saat dihubungi di Sambas, Sabtu (29/4/2023).
Satono mengatakan pada 2025 Kabupaten Sambas diharapkan menjadi kabupaten yang terunggul di Kalimantan Barat sesuai dengan RPJMD 2005-2025 yang telah disusun oleh para pendahulu.
“Diharapkan pada tahun 2025, Sambas menjadi kabupaten terunggul di Kalbar. Tentu untuk menyongsong menjadi Sambas terunggul tidak semudah seperti kita membolak-balik tangan. Butuh proses dan bekerja yang maksimal, di antara kita semua anak-anak daerah nusantara tidak memilih suku bangsa agama,” tegasnya.
Satono mengatakan, menjadi kabupaten yang terbesar kedua di Kalimantan Barat tentu menjadi peluang bagi Kabupaten Sambas untuk menjadi kabupaten terunggul di Kalbar.
“Sambas merupakan kabupaten yang memiliki populasi terbesar kedua di Kalbar setelah Kota Pontianak. Maka potensi peluang untuk menjadi terunggul dari Kalbar sangat cukup alasan,” katanya.
Pada era 80-an, imbuh di, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat banyak diisi oleh putera-puteri daerah Sambas yang hebat, tangguh.
“Bahwa betul kondisi era 80 hingga 90-an harus sama-sama kita kembalikan agar kejayaan Kalimantan Barat ke depannya,” jelas Satono.
Satono mengatakan Sambas mempunyai potensi alam yang indah luar biasa. Pada 2022 Kabupaten Sambas mendapatkan 15 penghargaan dari provinsi dan pusat.
“IPM kita naik dari segala bidang, masyarakat Kabupaten Sambas sangat hebat dan kompak. Mari kita tingkatkan serta gali potensi-potensi yang positif di Kabupaten Sambas,” jelasnya.
