Pontianak, InfoKalimantan – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Peringatan Otonomi Daerah (Otda) di Provinsi Kalbar XXVII, di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar Jalan A.Yani, Kota Pontianak.
Peingatan Hari Otda tahun ini mengusung tema ‘Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”. Selama 27 tahun pelaksaan Otda sudah begitu banyak hal positif dirasakan oleh masyarakat Indonesia, di antaranya pembangunan sarana dan prasana semakin menggeliat seusai dengan potensi daerah dengan akurasi yang tinggi serta menggakomodir keinginan masyarakat daerah.
“Keinginan dari Otda yaitu kemajuan daerah yang cepat. Jadi, masing-masing kepala daerah dan jajarannya bisa mengimplementasikan di daerahnya masing-masing. Jangan sampai ada penilaian bahwa Otda itu gagal, padahal tidak juga bahkan ada daerahnya maju,” kata Gubernur Kalbar, Senin (1/5/2023).
Dirinya mencotohkan seperti di Provinsi Kalbar, dimana tata kelola pemerintahan sudah bagus dan bersinergi dengan instansi lainnya yang ada di Kalbar.
“Provinsi Kalbar saat ini berhasil dengan capaian sistem pemerintah yang berbasis elektronik tebaik nomor dua di tingkat nasional setelah DKI Jakarta. dan Daya Saing Berkelanjutan kita berada di tingkat kedua nasional setelah D.I. Yogyakarta, capaian MCP kita di urutan ke tiga secara nasional, artinya kalau kita mau dengan sumber daya manusia yang ada bisa mencapai prestasi yang baik, capaian-capaian prestasi diikuti dengan peningkatan asli daerah (PAD),” ujarnya. “Kita (Provinsi Kalbar) termasuk daerah fiskal yang bagus, dengan begitu kita bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kalbar. Nah itulah dari pro dari Otda yang dihasilkan.”
Menurutnya, saat ini Provinsi Kalbar masih ada jalan yang belum mantap baik itu jalan provinsi, jalan kabupaten dan jalan negara yang harus diselesaikan, yang mana harus memerlukan anggaran yang cukup besar.
“Kalbar ini masih ada Jalan Provinsi, Jalan Negara, Jalan Kabupaten, sekitar 600 Kilometer yang rusak. Itu memerlukan anggaran kurang lebih Rp4 Triliun. Nah bagaimana kita menggali sumber daya itu untuk memperbaiki, maka kita harus bersinergi dari pusat hingga daerah untuk berkontribusi percepatan dalam penanggan jalan di Kalbar, sinergitas itu penting,” katanya, menegaskan.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar Harisson dan para Kepala Perangkat Daerah serta para ASN di lingkungan Provinsi Kalbar.