Dinkes Pontianak Lakukan Fogging, Cegah Penularan DBD

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Kasus demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi atensi Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Melakukan fogging menjadi salah upaya pencegahan DBD.

Kepala Dinas Kesehatan (dinkes) Kota Pontianak, Saptiko menyebutkan, sejak Januari 2023 hingga saat ini ditemukan sebanyak 38 kasus DBD. Walaupun kasus ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 45 kasus. Namun, perlu mendapat perhatian dari seluruh stakeholder dalam pencegahannya.

Read More

Dari puluhan kasus itu, Saptiko menerangkan ada yang sudah sembuh. Sementara yang dirawat beberapa orang saja.

Dalam mencegah kasus DBD di Kota Pontianak, Saptiko menyebutkan terdapat beberapa upaya yang dilakukan. Di antaranya melakukan survei pengamatan yaitu monitoring semua kasus DBD di rumah sakit.

“Kemudian jika di rumah sakit dinyatakan DBD, maka kita melakukan penyelidikan epidemiologi. Tujuannya untuk mencegah penularan di wilayah tempat pasien berada, baik di rumah maupun di sekolah,” kata Saptiko, Jumat (9/6/2023).

Setelah itu, pihaknya melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan kemudian melakukan fogging.

“Selain itu, kita juga melakukan sosialisasi. Jika ada kasus, maka kita lakukan pemeriksaan sarang nyamuk. Setelah itu fogging di rumah dan sekolah atau di tempat itu juga,” katanya, menambahkan.

Saptiko juga mengimbau kepada semua masyarakat untuk bersama-sama melakukan pencegahan terhadap kasus DBD.

“Yang penting di dalam pencegahan DBD adalah pemberantasan sarang nyamuk, sehingga masyarakat diharapkan bisa melakukan pemeriksaan sarang nyamuk di rumahnya masing-masing. Caranya setiap minggu keliling rumah, dilihat jika ada tempat yang mengandung air atau sampah yang mengandung air, maka bisa dilakukan dengan cara dibuang dan dibersihkan agar tidak menjadi sarang nyamuk. Kalau bisa dikasi bubuk insektisida untuk membunuh bitnik-bintik nyamuk. Jadi, di situ pentingnya pencegahan,” ujarnya.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *