Pontianak, InfoKalimantan – Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen untuk penuhi hak-hak anak dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA).
“KLA bukan berarti tanpa masalah anak. Tetapi bagaimana kita membentuk sistem yang baik terhadap setiap persoalan anak. Sehingga meminimalisir serta tidak dalam takaran yang jauh. Yang penting sistemnya kita tingkatkan dan harapannya kualitas anak turut meningkat,” ujarnya di Pontianak, Sabtu (24/6/2023).
Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pontianak telah menerima kunjungan tim verifikasi dan penilaian lapangan KLA dari pemerintah pusat. Tim verifikasi dan penilaian lapangan KLA mendatangi beberapa titik penilaian pada fasilitas umum mulai dari Puskesmas Gang Sehat, SDN 34 Pontianak Kota, Pusat Layanan Anak Terpadu (PLAT) Dinas Sosial Kota Pontianak hingga fasilitas umum lainnya.
Ia optimis hasil evaluasi dari pusat tersebut sesuai harapan. Pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan serta menyelesaikan seluruh permintaan dari syarat KLA. Kendati predikat layak anak di Indonesia masih belum paripurna, namun komitmen dari jajaran Pemkot Pontianak terus berlanjut.
Baca juga: Pemkot Pontianak optimistis capai predikat Nindya untuk penghargaan KLA
“Kami akan memperkuat regulasi dan pengawasannya. Penunjang nya kami siapkan, seperti lokasi-lokasi aktivitas, harus ramah anak. Kegiatan yang melibatkan anak kita perbanyak, sehingga menumbuhkan koneksi sesama masyarakat untuk perkembangan anak,” jelas dia.
Ia menambahkan, selain menyesuaikan keperluan administrasi, yang paling penting adalah menjaga nilai-nilai layak anak di tataran masyarakat.
“Kami mengajak seluruh warga Kota Pontianak khususnya orang tua, agar memenuhi kebutuhan anak dengan baik, utamanya kebutuhan psikologi anak,” ucap dia.