Singkawang, InfoKalimantan – Pemerintah Kota Singkawang menyalurkan bantuan uang kepada 1.000 Guru TPQ dan Guru Ngaji Tradisional se-Kota Singkawang. Masing-masing menerima sebesar Rp300 ribu per orang.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Pj. Wali Kota, Sumastro di Basement Kantor Wali Kota, Sabtu (8/7/2023).
Di hadapan Guru TPQ dan Guru Ngaji Tradisional, Pj. Wali Kota mengatakan pertemuan itu sangatlah penting baginya. Karena ia memang ingin sekali bertatap muka dan berdialog secara langsung.
Da juga menilai Guru Ngaji adalah bagian dari pahlawan yang berjasa dalam mencerdaskan anak bangsa untuk mengenal Al-Quran.
“Memang saya akui nilai bantuan ini tidaklah besar nilainya, akan tetapi saya yakin walau kecil nilainya di dunia itu akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar nanti di akhirat,” ujarnya terkait nominal bantuan.
Demi menghindari adanya kecurigaan dalam penyaluran bantuan, Sumastro berencana akan merubah mekanismenya dari penyaluran secara langsung berganti dengan cara di transfer ke rekening masing-masing guru ngaji yang mendapatkan bantuan.
Sebagai wujud perhatian lebih Pemerintah Kota Singkawang, Sumastro telah memperjuangkan kesejahteraan Guru Ngaji dengan mengikutsertakan mereka dalam BPJS Ketenaga kerjaan.
“Semoga hal itu dapat segera terealisasi,” katanya, mengakhiri.
Dana bantuan tersebut bersumber dari bantuan hibah APBD Kota Singkawang 2023. Penyaluran bantuan melalui DPD BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Kota Singkawang.
Ketua Umum DPD BKPRMI Singkawang, Rabuanshah menjelaskan bantuan tersebut akan dibagi ke dalam lima titik.
“225 orang di Singkawang Selatan, 185 Singkawang Utara, 335 di Singkawang Tengah, Singkawang Barat 185 orang, dan terakhir di Singkawang Timur 75 orang,” katanya, merinci.