BPBD Adakan Sosialisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak mengadakan sosialisasi dan internalisasi berkaitan dengan penyusunan kajian risiko bencana, Jumat (1/9/2023). 

PLT Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, Yusnaldi, mengatakan kegiatan ini bertujuan agar dengan adanya kajian risiko bencana sehingga pelaksanaan penanggulangan bencana lebih mendasar sesuai dengan perhitungan yang telah ditetapkan.

Read More

“Perlu perhitungan yang jelas terkait risiko bencana yang berpotensi agar dapat mengarahkan langkah kebijakan dalam penanggulangan bencana, khususnya di Kota Pontianak,” katanya.

Yusnaldi mengatakan untuk resiko bencana yang harus diantisipasi di Kota Pontianak adalah banjir, kekeringan, cuaca ekstrem, dan kahutla. 

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono juga menambahkan bahwa potensi bencana alam lainnya yang terjadi Kota Pontianak yaitu angin puting beliung perlu diwaspadai. Walapun Edi menyebut Pontianak sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tidak rentan terhadap bencana alam. 

“Kalau bencana alam kita hanya adalah angin puting beliung di Kota Pontianak ini yang perlu kita antisipasi,” katanya saat diwawancarai.

Kemudian dari pengamatan yang dilakukan sepanjang tahun berdasarkan data, Edi mengatakan bencana alam yang terjadi lebih karena ulah manusia seperti membakar lahan sehingga menyebabkan bencana asap.

Edi berharap melalui rapat koordinasi ini, wilayah-wilayah yang rentan bencana bisa dipetakan secara terpadu. 

“Jadi, tidak hanya BPBD Kota Pontianak, tetapi melibatkan semua pihak, sebab jika tidak ada peran masyarakat penanganan dikhawatirkan tidak bisa cepat,” ungkapnya, mengakhiri.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *