Pontianak, InfoKalimantan – Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan El Nino akan mengakibatkan kekeringan ekstrem dan mengakibatkan kemarau lebih panjang dari biasanya. BMKG mencatat sejumlah daerah di Indonesia akan mengalami hari tanpa hujan dalam waktu yang Panjang.
BMKG memprakirakan El Nino yang berbarengan dengan kemarau ini mengakibatkan beberapa daerah di Indonesia kemungkinan tidak ada hujan sampai Oktober 2023. Beberapa daerah tersebut sebagian pulau Sumatera, seluruh pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan dan sebagian Sulawesi.
“Dampak El Nino di Kalbar berupa berkurangnya jumlah curah hujan,” ujar Koordinator Data dan Informasi Stasiun Meteorologi kelas I Supadio Pontianak, Sutikno, Selasa (5/9/2023).
Berdasarkan informasi dan prakiraan iklim BMKG, curah hujan di Kalbar sudah kategori Rendah pada bulan Agustus 2023, diprakirakan masih dapat berlanjut pada bulan September 2023.
“Kondisi iklim September 2023 di wilayah Kalimantan barat masih dominan rendah curah hujannya, sehingga wilayah Kalbar berpotensi tinggi terjadi kebakaran hutan dan lahan, namun demikian kondisi cuaca pada bulan September 2023 masih akan berfluktuatif,” jelas Sutikno.
Diprakirakan mulai 5 hingga 6 September 2023 sebgian besar atau hampir seluruh wilayah Kalbar berpotensi terjadi banyak hujan, sehingga perlu diwaspadai juga potensi hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
“Karena seringnya cuaca yang berubah-ubah tersebut kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca dan iklim melalui media-media resmi BMKG Kalbar,” harap Sutikno.
Lebih lanjut Sutikno menjelaskan, sebagian wilayah Kabupaten Ketapang Bagian Selatan masih berpotensi terjadi curah hujan rendah pada bulan Oktober 2023. Sebagian besar wilayah Kalbar akan mulai meningkat curah hujannya pada bulan November dan Desember 2023 diprakirakan curah hujan wilayah Kalbar dominan kategori tinggi.
Jika pada bulan Agustus hingga September 2023 potensi bencananya adalah kekeringan, termasuk karhutla. Pada bulan November dan Desember 2023 potensi bencananya banjir, puting beliung, dan tanah longsor (Batingsor).