Pontianak, InfoKalimantan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus melakukan upaya untuk mengentaskan kawasan kumuh di perkotaan dan mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Satu di antara program yang dilakukan adalah memberikan bantuan bedah rumah kepada warga kurang mampu.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyampaikan, pada tahun 2023 ini terdapat 77 rumah tidak layak huni milik warga yang mendapat bantuan bedah rumah dari APBD Murni Kota Pontianak. Menurut Edi, selain untuk mengentaskan kawasan kumuh di perkotaan. Bedah rumah ini juga untuk mengentaskan kemiskinan di Kota Pontianak.
“Kita menyerahkan bantuan bedah rumah kepada rumah tidak layak huni dan WC kepada warga berpenghasilan rendah di Kota Pontianak. Ini bersumber dari APBD murni. Pada tahun ini, total ada 77 rumah tidak layak huni yang kita bedah pada tahun 2023 ini,” ujarnya usai memberikan arahan pada acara sosialisasi penerima bantuan stimulan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH) dan water closet (wc) di Aula Kantor Terpadu Pontianak, Rabu (6/9/2023).
Wako Edi menerangkan, bahwa program ini sebenarnya sudah digelontorkan setiap tahun. “Tujuannya adalah dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kota Pontianak dan untuk mengentaskan kawasan kumuh di perkotaan serta meningkatkan kesejahteraan. Semoga ini berjalan dengan baik,” ucapnya.
Oleh sebab itu, Edi mengatakan, bahwa tahun depan ditargetkan bisa lebih banyak lagi warga yang mendapat bantuan bedah rumah ini.
Edi menyebut, bahwa masih sekitar 1000 an lebih rumah warga tidak layak huni milik warga yang perlu diberikan bantuan bedah rumah ini.
“Artinya sudah tidak banyak lagi, karena sebelumnya ada belasan ribu rumah tidak layak huni yang dibedah dan sekarang tersisa 1000 an dan kualitasnya pun juga semakin baik,” katanya.