Pontianak, InfoKalimantan – Memasuki masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, secara umum Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) se Indonesia melaksanakan Intensifikasi Pengawasan Pangan Olahan, termasuk di Kalimantan Barat.
Upaya ini dalam melindungi masyarakat dari produk pangan olahan yang beresiko terhadap kesehatan.Upaya Badan POM secara kontinyu melakukan pembinaan kepada pelaku usaha terkait penerapan cara peredaran pangan olahan yang baik.
“Intensifikasi pengawasan produk pangan olahan ini menyasar ke sarana-sarana peredaran pangan olahan di sepanjang rantai peredaran yaitu distributor dan ritel.Selain itu, selain itu menyesuaikan dengan pola konsumsi masyarakat saat ini yang banyak melakukan belanja melalui online, serta pengawasan juga ditargetkan ke gudang market place,” ujar Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pontianak Fauzi Ferdiansyah, Rabu (27/12/2023).
Fauzi Ferdiansyah menambahkan, untuk komoditas pangan olahan yang diawasi dari intensifikasi pengawasan pangan olahan tahun ini masih difokuskan pada produk pangan olahan terkemas yang tidak memenuhi ketentuan atau PMK. Yaitu, produk yang tanpa izin edar atau TIE atau illegal, kadaluwarsa dan rusak di sarana peredaran dari hasil pemeriksaan.
“Sampai saat ini, kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 61 sarana di seluruh wilayah Kalimantan Barat terdapat 49 sarana yang memenuhi ketentuan. Namun masih terdapat 12 sarana yang tidak memenuhi ketentuan. Dari 12 sarana tersebut ditemukan produknya rusak, ada 19. Kemudian juga yang produk kedaluwarsa ada 222 serta produk tanpa izin edar ada 2400,” imbuhnya.
Fauzi mengutarakan, menindaklanjuti temuan produk pangan PMK tersebut, pihaknya tetap mengedepankan upaya pembinaan kepada pelaku usaha di antaranya dengan memberikan bimbingan dan fasilitasi kepada pelaku usaha untuk dapat mendaftarkan produk pangan olahannya.
“Kami pun telah melakukan langkah langkah penanganan kepada pelaku usaha yang melakukan pelanggaran termasuk melakukan pembinaan dan memberikan peringatan kepada pelaku usaha,” pungkasnya.