Pontianak, InfoKalimantan – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, bersama jajaran dinas terkait Pemerintah Kota Pontianak intensif melakukan pengecekan terhadap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) dalam rangka menyambut kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (21/3/2024).
Pemeriksaan yang dilakukan secara detil meliputi kebersihan, kondisi bangunan, dan kelengkapan alat kesehatan di dalam gedung rumah sakit. Menurut Ani, seluruh ruangan telah disisir untuk memastikan kesiapan dalam menyambut kedatangan Presiden.
“Tinggal yang kecil-kecil saja, tinggal dirapikan dan dibersihkan,” ujarnya usai peninjauan di RSUD SSMA Kota Pontianak, Rabu (20/3/2024).
Dalam kunjungan nanti, Presiden Jokowi akan memastikan prosedur BPJS Kesehatan berjalan lancar. Ani menegaskan bahwa kedatangan Presiden adalah bentuk kepedulian negara terhadap warga Kota Pontianak. Harapannya, kehadiran Presiden akan memberikan motivasi dan dorongan bagi pasien dan tenaga kesehatan di RSUD SSMA serta Kalimantan Barat secara keseluruhan.
“Saatnya pelayanan rumah sakit kita semakin meningkat,” tambahnya.
Direktur RSUD SSMA, Eva Nurfarihah, menambahkan bahwa 95 persen pasien rumah sakit merupakan peserta BPJS Kesehatan. Terkait kebijakan wajib fingerprint, Eva menjelaskan bahwa hal tersebut dilakukan demi keselamatan pasien. Pasien diperbolehkan mengulangi resep jika keadaannya sudah tidak memungkinkan, seperti pasien yang berada di kursi roda atau tidak mampu berdiri.
“Pasien harus langsung bertemu dengan dokternya, bukan dengan perwakilannya, oleh karena itu diterapkan fingerprint. Karena minggu ini dan minggu depan belum tentu sakit dan obatnya sama,” terangnya.
Eva juga menegaskan bahwa kebijakan penggunaan fingerprint oleh BPJS telah disosialisasikan sebelumnya. Meskipun demikian, dia memaklumi bahwa pasien datang dengan masalah dan volume pasien yang tinggi, sementara tenaga kesehatan masih kurang.