Sambas, InfoKalimantan – PT Pertamina Patra Niaga Regional Regional Kalimantan mencatat konsumsi rata-rata harian BBM pada masa perayaan Hari Raya Idulfitri 1445 H di Kabupaten Sambas mengalami peningkatan hingga 15% untuk produk gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) dan sekitar 0,8% untuk produk gasoil (Solar dan Dex Series).
Area Manager Communication, Relations & CSR Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, untuk konsumsi harian BBM di Kabupaten Sambas, baik Gasoline mapun Gasoil mengalami peningkatan.
“Rata-rata konsumsi BBM gasoline pada momen Idulfitri 2024 mengalami peningkatan hingga 15% dibanding konsumsi normal pada Februari 2024 dari 150 Kilo Liter (KL) per hari menjadi 173 KL per hari, sedangkan untuk BBM gasoil juga mengalami peningkatan konsumsi sekitar 0,8% dari 62,0 KL per hari menjadi 62,5 KL,” ucap Arya, Rabu (17/4/2024).
Arya menambahkan jika dibandingkan dengan rata-rata konsumsi BBM pada Februari 2024, konsumsi Pertalite naik sebesar 12% dari biasanya atau 142 KL per hari menjadi 160 KL per hari.
Sementara itu, konsumsi solar subsidi juga mengalami peningkatan walaupun relatif kecil sekitar 1,5% dari biasanya atau 60,4 KL per hari menjadi 61,3 KL per hari.
“Peningkatan konsumsi Pertalite disebabkan meningkatkan mobilisasi masyarakat yang melakukan perjalanan menggunakan kendaraan baik itu roda dua maupun roda empat baik saat mudik dan arus balik maupun perjalanan menuju tempat-tempat wisata saat libur lebaran, sedangkan kenaikan konsumsi yang relatif kecil pada BBM Solar Subsdi disebabkan banyak kegiatan industri libur saat perayaan Idul Fitri,” ujar Arya.
Menurut Arya, per tanggal 16 April 2024 kondisi stok BBM di wilayah Kalimantan Barat dalam keadaan aman.
“Pemenuhan kebutuhan BBM di Kabupaten Sambas disuplai dari Integrated Terminal (IT) Pontianak, saat ini IT Pontianak memiliki ketahanan stok Pertalite sekitar 9 hari akumulatif, Pertamax sekitar 60 hari, Solar sekitar 13 hari. Ketahanan stok ini tentu akan terus bertambah akan terus bertambah seiring dengan distribusi stok BBM dari IT Tanjung Uban dan kapal Ship To Ship (STS) Pontianak,” ucapnya.
Pemantauan di SPBU sampling sekitar 7 SPBU di Kabupaten Sambas masih relatif aman. “Stok BBM Pertalite sekitar 9 – 33 KL dan Pertamax sekitar 2 – 8 KL sedangkan BBM Solar sekitar 4 – 25 KL,” katanya.
Untuk memastikan informasi kepada masyarakat atau konsumen berjalan optimal, Pertamina membuka jalur komunikasi melalui kontak Pertamina 135 atau melalui aplikasi MyPertamina yang dapat diunduh melalui aplikasi google atau apple.
“Kami senantiasa berkomitmen memastikan ketersediaan energi bagi masyarakat terpenuhi. Jika masyarakat membutuhkan informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui 135 dan aplikasi MyPertamina,” ujar Arya.