Dikbud Kalbar Pastikan Awasi Ketat PPDB Online 2024

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, InfoKalimantan – Proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB) untuk jenjang SMA/SMK dan SLB tahun 2024 di Kalimantan Barat (Kalbar) telah memasuki fase terakhir dengan dimulainya jalur prestasi hari ini. Sebelumnya, beberapa jalur lainnya yaitu Zonasi, Afirmasi, Disabilitas dan Mutasi telah selesai dilaksanakan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar Rita Hastarita, menyatakan bahwa hingga saat ini pelaksanaan PPDB di Kalbar berjalan dengan lancar, meskipun ada laporan mengenai kesulitan penggunaan aplikasi oleh calon orangtua murid baru. Untuk memfasilitasi masyarakat, pihaknya telah menyiapkan operator di setiap satuan pendidikan serta helpdesk di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.

Read More

“Ada dua metode yang kita terapkan. Secara online, sistem langsung terhubung dengan seluruh satuan pendidikan yang melakukan PPDB online di semua jalur. Sedangkan secara offline, terdapat monitoring langsung ke semua satuan pendidikan di 14 kabupaten/kota di Kalbar melibatkan Lembaga berkompeten,” katanya, Selasa (2/7/2024).

Sementara itu, Tari Mardiana, Kepala Keasistenan Pencegahan Maladministrasi Ombudsman Perwakilan Kalbar sebagai Koordinator Pengawasan PPDB, mengungkapkan bahwa sejak dibukanya posko pengawasan PPDB, pihaknya belum menerima laporan dari masyarakat terkait keluhan atau kecurangan selama pelaksanaan PPDB. Tari menambahkan bahwa berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana terdapat beberapa laporan pada akhir periode PPDB, saat ini belum ada laporan signifikan yang masuk.

“Tahun 2023 itu, Ombudsman sampai akhir periode PPDB ada terima 15 laporan. Memang, variasi laporan dari tahun ke tahun ini semakin sedikit, tahun lalu itu ada sekitar 7 sampai 8 laporan paling urgen itu di jalur Zonasi dan itupun cuma satu laporan karena kesalahan calon peserta didik,” katanya.

Tari juga mengimbau masyarakat Kalbar untuk aktif melaporkan kendala atau potensi kecurangan yang mereka temui selama proses PPDB. Hal ini diharapkan dapat membantu Ombudsman Kalbar dalam menindaklanjuti laporan ke instansi terkait untuk diperiksa lebih lanjut.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *