Pontianak, InfoKalimantan – Rangkaian program Pekan Tenun Kalimantan Barat (Kalbar) 2024 yang dilaksanakan sejak bulan Maret telah berakhir. Malam penutupan dihadiri Pj. Gubernur Kalbar, OPD, pelaku fashion dan pecinta tenun, media partner, influencer, komunitas, dan perwakilan ibu-ibu penenun dari Kota Pontianak dan Kabupaten Sintang.
Dalam laporannya, Direktur Program Pekan Tenun Kalbar, Uke Toegimin melaporkan kegiatan ini telah melibatkan 45 ibu-ibu penenun dari Sintang dan Pontianak lewat program berencana sebelum menenun dan workshop Powderisasi Pewarna Alam.
Selain itu, program kepemudaan yang menjaring calon desainer muda Kalbar dalam kompetisi Woven Fashion Design Competition 2024 telah menjaring 47 desain dan memilih 10 finalis yang busana ditampilkan dalam fashion show di malam Puncak Pekan Tenun Kalbar, Senin (2/9/2024).
Para juri yang terdiri dari Taruna Kusmaryuda Kusmayadi dan Ahmad Sofiyullah telah memilih Cindyka Verona dengan busana bertema “Freedom” sebagai desain terbaik dan Putri Regiani boru Gultom yang memadukan konsep minimalis dan timeless dengan kain tenun Ikat Sintang mendapat voting terbanyak sebagai desain favorit.
Pemenang desain terbaik Woven Fashion Design Competition 2024 mendapatkan piala ketua Dekranasda Provinsi Kalbar, uang tunai sebesar 10 juta rupiah, 1 unit mesin jahit dan bingkisan.
Sedangkan pemenang desain terfavorit Woven Fashion Design Competition 2024 mendapatkan piala ketua Dekranasda provinsi Kalbar, uang tunai sebesar 7 juta rupiah, 1 unit mesin jahit dan bingkisan.
Seluruh rangkaian Pekan Tenun Kalbar 2024 adalah upaya Rumah Jepin sebagai Ruang Budaya untuk menyelaraskan upaya pelestarian dan pengembangan tenun Kalbar.
Seluruh busana hasil desain dari 10 finalis Woven Fashion Design Competition 2024 yang telah melewati proses mentoring dan penjurian pada Sabtu 31 Agustus 2024 pukul 9.00 WIB hingga 14.00 WIB, ditampilkan dalam fashion show malam ini.
8 dari 10 finalis yang hadir di malam puncak Pekan Tenun Kalbar 2024 ikut mendampingi para model yang memperagakan busana hasil desain mereka.
Selain pengumuman pemenang Woven Fashion Design Competition 2024, malam puncak ini juga ditampilkan koleksi busana dari Bajuke, hasil desain dari Uke Toegimin.
Rangkaian program Pekan Tenun Kalbar 2024 terselenggara berkat dukungan Institutional dari rogram Dana Indonesiana yang dikelola Kemendikbudristek dan LPDP, serta dukungan dari Pemerintah provinsi Kalbar, Dekranasda Kalbar, Dekranasda kota Pontianak, Dekranasda Kabupaten Sintang, Bank Indonesia kantor Perwakilan Kalbar, dan Bank Kalbar.