Pontianak, Infokalimantan – Sebanyak 2.460 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Kalimantan Barat (Kalbar). Ribuan personel tersebut akan tersebar untuk mengamankan gereja, pusat perbelanjaan, tempat wisata, hingga semua objek perayaan Natal dan Tahun Baru.
Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto menyatakan tim tersebut terdiri dari unsur Polri berjumlah 1.161 personel, dan didukung TNI serta instansi terkait lainnya 1.399 personel.
Tidak hanya personel yang disiagakan. Namun, sarana prasarana dan perlengkapan lainnya juga disiapkan untuk pengamanan.
“Rencana akan disebar di tempat-tempat ibadah. Ada gereja juga ada 6.317. Itu semua kita amankan dengan tempat ibadah.
Kemudian tempat-tempat yang digunakan untuk kegiatan wisata misalnya tempat wisata. Terus tempat-tempat di mana orang berbelanja.
“Ini semua juga kita amankan semuanya. Kemudian tempat-tempat lain yang memang di situ adalah tempat berkerumun dalam rangka merayakan Natal maupun Tahun Baru,” ucap Pipit usai Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2024, Jumat (20/12/2024).
Selain itu, lanjutnya, Polda Kalbar juga membangun 41 pos pengamanan, 17 pos terpadu dan 8 pos pelayanan yang tersebar di seluruh wilayah Kalbar demi menjaga keamanan selama Natal.
Pipit juga mengimbau kepada seluruh jajaran agar membantu masyarakat untuk mengamankan daerah yang saat ini terdampak musim hujan, seperti adanya genangan maupun banjir.
“Tempat-tempat yang dilalui masyarakat juga menjadi hal-hal yang harus jadi perhatian kita. Apalagi di situ banyak genangan-genangan air,” katanya.(red)