Pontianak, Infokalimantan – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) memprediksi beberapa hari ke depan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih terjadi di sejumlah wilayah di Kalbar. Kondisi ini membuat potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih cukup rendah.
Prakirawan cuaca BMKG Kelas 1 Pontianak Ade Supriyatna mengatakan, selama bulan Februari ini hingga dasarian dua (rentang waktu selama 10 hari) sampai tanggal 20 Februari 2025 wilayah Kalbar masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan sehingga potensi terjadinya karhutla masih berpeluang di sejumlah wilayah di Kalbar.
“Potensi karhutla ini bisa dilihat dari distribusi hujan yang terjadi di sejumlah wilayah di Kalbar, yang mana untuk wilayah pesisir Kalbar yaitu, Kabupaten Kubu Raya, Kayong Utara, Ketapang dan Sambas potensi karhutla masuk dalam kategori tinggi,” kata Ade di Pontianak, Senin (17/2/2025).
Untuk wilayah Kalbar, lanjutnya, di bagian tengah dan timur seperti Kabupaten Landak, Sanggau, Melawi, Sintang, Bengkayang, Mempawah, Sekadau dan sebagaian di Kabupaten Kapuas Hulu potensi karhutla masuk dalam kategori ringan.
“Prediksi kami, sampai akhir bulan Februari nanti, potensi hujan masih merata di sejumlah wilayah bagian timur dan tengah sedangkan daerah lainnya juga masih berpotensi hujan dengan skala lokal,” terangnya.(red)
