Pemprov Kalbar Akan Bangun Rumah Adat Tionghoa

  • Whatsapp
Pakons Hotel

Pontianak, Infokalimantan – Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan membangun rumah adat Tionghoa sebagai bukti komitmen dalam mengembangkan kebudayaan daerah.

Pembangunan rumah adat Tionghoa ini diharapkan agar Kalbar dapat semakin dikenal sebagai provinsi yang kaya akan budaya dan mampu menjaga keberagaman.

Read More

“Rumah adat tersebut akan dibangun berdampingan dengan rumah adat Melayu dan Dayak di Kalimantan Barat, sebagai simbol keberagaman dan harmonisasi budaya di provinsi yang dihuni oleh berbagai etnis,” kata Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan di Pontianak, Minggu (9/3/2025).

Krisantus menyatakan bahwa pihaknya akan membangun rumah adat Tionghoa di antara rumah adat Melayu dan rumah adat Dayak sebagai bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya di Kalbar.

Ia menuturkan, Kalbar memiliki setidaknya 24 suku yang hidup berdampingan secara harmonis. Di masa kepemimpinannya bersama Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Pemprov berkomitmen untuk terus mendorong setiap suku agar berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan budayanya masing-masing.

“Kami meminta setiap suku berkomitmen untuk terus mengembangkan budayanya. Keberagaman ini adalah kekuatan Kalbar, dan kami ingin memastikan bahwa budaya-budaya ini tetap lestari,” tuturnya.

Selain pembangunan rumah adat, Krisantus juga menyoroti kondisi Taman Budaya Kalbar yang selama ini kurang mendapat perhatian. Ia pun berjanji akan mengelola taman budaya tersebut dengan lebih baik, agar dapat menjadi pusat kegiatan seni dan budaya bagi masyarakat Kalbar.

“Kami juga akan mengelola dengan baik Taman Budaya yang selama ini ditelantarkan. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam memajukan budaya daerah,” katanya.

Krisantus juga meminta dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian terkait, agar pembangunan infrastruktur kebudayaan di Kalbar dapat berjalan optimal.

“Saya meminta Pak Menteri bisa lebih banyak membantu Kalbar, terutama dalam pengembangan budaya dan fasilitas pendukungnya,” ujar Krisantus yang pernah menjabat Anggota DPR-RI periode 2019-2024.(red)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *