Pontianak, Infokalimantan – Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Dony Saiful Bahri, menyatakan bahwa stok beras tetap terjaga.
“Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, masyarakat Kalimantan Barat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan beras. Pemerintah daerah memastikan stok beras dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat,” kata Dony di Pontianak, Kamis (27/3/2025).
Dony mengatakan, beras lokal yang tersedia saat ini berasal dari kelompok tani di Kabupaten Sambas yang dijual dengan harga Rp55 ribu per lima kilogram.
“Setiap minggunya, kami mendatangkan sekitar empat ton beras dari kelompok tani binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Tanaman Pangan Provinsi Kalbar,” katanya.
Ia menjelaskan, beras yang dipasarkan saat ini merupakan jenis medium. Dalam waktu dekat, kelompok tani di Sambas juga akan mulai memproduksi beras premium.
“Ke depan, kami akan menghadirkan beras premium hasil produksi petani lokal Kalbar agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan dengan harga yang tetap terjangkau,” katanya.
Dony juga memastikan bahwa saat ini puncak panen raya padi sedang berlangsung di beberapa kabupaten di Kalbar, sehingga ketersediaan beras tetap terjaga dengan baik.
“Saat ini harga beras premium berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kilogram. Jika terjadi sedikit kenaikan, masih dalam batas yang bisa dikendalikan,” katanya.(red)