Pontianak, Infokalimantan – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Ria Norsan mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan pelaksanaan program pembebasan biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) secara gratis bagi sekolah swasta yang ada di provinsi itu.
“Saya sudah menginstruksikan Dinas Pendidikan setempat untuk segera memetakan sekolah-sekolah swasta yang berpotensi menerima manfaat program ini,” kata Ria Norsan di Pontianak, Rabu (16/4/2025).
Norsan menekankan pentingnya penghitungan yang cermat terkait kebutuhan anggaran agar pelaksanaan program tersebut dapat berjalan dengan efektif.
Menurutnya, langkah ini bertujuan untuk memastikan dukungan keuangan pemerintah dalam program pembebasan SPP bagi siswa di tingkat SMA swasta dapat terealisasi secara tepat sasaran.
Kebijakan ini merupakan bagian dari janji kampanye saat Pilkada 2024 lalu, dengan fokus untuk mendorong akses pendidikan yang lebih merata bagi seluruh warga.
Norsan menambahkan, pemberlakuan program ini adalah bentuk dukungan konkret kepada peserta didik yang menempuh pendidikan di sekolah-sekolah non-negeri. Ia menyadari bahwa masih banyak lembaga pendidikan swasta yang mengalami kesulitan dalam hal pendanaan operasional.
“Pemerintah daerah ingin hadir untuk membantu sekolah-sekolah swasta yang mungkin masih berupaya keras menjaga keberlangsungan operasionalnya. Kita tahu tidak semua sekolah swasta memiliki sistem pembiayaan yang stabil,” katanya.
Kendati demikian, Gubernur Kalbar menegaskan bahwa tidak semua sekolah swasta akan masuk dalam cakupan program ini. Pemerintah akan selektif dalam menyalurkan bantuan tersebut.
“Kami tidak menyasar sekolah-sekolah swasta yang sudah mapan dan memiliki dukungan finansial kuat. Tujuan utama program ini adalah menciptakan kesetaraan bagi seluruh pelajar di Kalbar dalam mendapatkan akses pendidikan,” pungkasnya.(red)
